Rumah Gaming Las Vegas Sumbang Makanan di Era Pandemi

Rumah Permainan

Kabar simpatik dari rumah game di Las Vegas, kota ke-28 terbesar di Amerika Serikat, lakukan kegiatan kemanusiaan. Berita menarik ini diturunkan oleh Antara pada 08/05/2020, rumah kasino termegah di dunia di kota Las Vegas, AS berubah menjadi pusat koordinasi makanan (food bank) dari sumbangan yang dikerahkan sejumlah pihak. Bertujuan untuk meminimalisir kekurangan makanan dampak virus corona baru (COVID-19) di masa pandemi.

Lahan luas yang biasanya berisi deretan mobil mewah, tempat para sosialita dan pesohor berkunjung untuk menghibur diri dan bermain, kini ditempati ratusan orang yang mengantre dengan tertib untuk menunggu giliran mengambil sumbangan makanan.

"Kami bisa mendapatkan buah, sayuran, daging, susu dan dengan sisa uang yang saya miliki, saya jadi bisa membayar tagihan listrik," kata Michelle Manning (92 tahun) yang mengantre bersama cucunya, dilansir AFP hari ini.

"Dan ini lebih aman daripada pergi ke toko kelontong," kata Michelle, yang merupakan orang tua dari salah satu pegawai operator kasino yang di-PHK sebagai dampak COVID-19.

Lokasi tersebut merupakan salah satu dari 20 rumah game darat berbasi duit di Las Vegas. Para juragan permainan dan pengelola kasino, mengoordinir pasokan makanan dari sumbangan pemerintah, swasta maupun vendor lokal, hingga dermawan perorangan

Larry Scott, Chief Operating Officer lembaga nirlaba Three Square Food Bank mengatakan makanan itu layak dikonsumsi karena disimpan di rak dan mesin pendingin milik kasino.

Mantan Pegawai Casino


Sebagian besar pengantre di kasino adalah keluarga mantan pegawai rumah game di Las Vegas. Mereka diberhentikan karena ditutupnya operasional rumah permainan saat COVID-19 menyebar di AS. Sekitar sepertiga tenaga kerja di Nevada, Las Vegas, umumnya bekerja di sektor wisata, termasuk perhotelan, serta dunia hiburan malam. MGM Resort misalnya, mereka merumahkan 63.000 orang staf dan karyawan, karena industri permainan uang itu terimbas wabah yang mendunia saat ini.

Tom Schiffhauer, seorang agen poker berusia 62 tahun dari kasino Orleans, diberhentikan ketika COVID-19 masuk AS. Istrinya yang kerja di hotel Rio juga harus dirumahkan.

"Aku sudah di sini 40 tahun dan aku belum pernah melihat yang seperti ini, Ini aneh," katanya, seraya menunggu antrean makanan.

Kendati demikian, mereka tidak sepenuhnya diberhentikan. Disampaikan, sebagian pegawai akan kembali bekerja saat pemerintah mengeluarkan izin membuka kembali usaha dan diharapkan, penggemar dari berbagai negara bagian dan luar negeri kembali beraktifitas, menikmati gemerlapnya dunia malam di kota sorga dunia yang glamor tersebut.

John Bandaro yang ikut mengelola situs kasino online yang juga menyediakan slots online, menuturkan ke penulis blog Naga MPO, sikap yang mereka lakukan layak diapresiasi. Jika dilihat sesuatau yang tabu, perhatikan ahlak pengiatnya di Vegas tersebut, mereka peduli dan memperhatikan sisi kemanusiaan.

Strategi Khusus Dapatkan Jepe Slot Online

Untuk lebih sukses menaklukkan slot online manapun, sebaiknya jangan pernah keliru mempelajari dan menerapkan berbagai cara bermain disetiap...